Tangkapan layar Arsy dan Tiara dalam video arti untuk cinta. | Youtube

Geni

Kolaborasi Ciamik Arsy dan Tiara

Kegemaran Arsy dan Tiara pada musik dan drama Korea memengaruhi karya ini.

Nama Arsy Widianto dan Tiara Andini menjadi akronim baru dalam karya terbaru mereka, "ArTi Untuk Cinta". Dua musisi muda tersebut menyajikan empat lagu dalam wujud cerita menarik, terangkum dalam serangkaian serial musik.

Tembang sekaligus episode pertama dari serial musik itu dirilis pada 22 Januari 2021, berjudul "Cintanya Aku". Menyusul deretan episode selanjutnya yang bakal hadir setiap dua pekan sekali di kanal Youtube Universal Music Indonesia.

Tayangan trailer untuk serial musik sudah dirilis pada Jumat (15/1) sore. Selain menampilkan Arsy dan Tiara, keempat episode bakal berisi secuplik dialog, mengisahkan perjalanan cinta dua insan dengan alur maju-mundur dalam plotnya.

Seluruh lagu tersebut diciptakan oleh musisi Yovie Widianto, yang merupakan ayah dari Arsy. Menurut Arsy, dia dan sang ayah merancang serial musik itu dengan sangat mendetail, mulai dari lagu hingga konsep video musiknya.

Untuk bisa menyatu dengan lagu, Arsy berusaha meresapi maknanya dan mempelajari karakter suara sang rekan duet. Sejak sang ayah menggarap tembang "Maafkan Aku #Terlanjur Mencinta" untuk Tiara dan dua penyanyi lainnya, Arsy pun banyak terlibat.

Dari situ, dia paham seperti apa teknik bernyanyi dan kelebihan Tiara. "Saat pembuatan lagu sampai proses workshop juga banyak aku perhatiin, suaranya manisnya seperti apa. Sering aku bahas sama Papa di rumah," ujar Arsy.

Kegemaran Arsy dan Tiara terhadap musik K-pop dan drama Korea turut berpengaruh terhadap nuansa di serial musik ini. Arsy dan Tiara sepakat menghadirkan suasana serba-Korea pada pengambilan gambar, warna adegan, serta busana yang dikenakan.

Sebelum proyek itu, Tiara tidak banyak bersua dengan Arsy. Setelah keputusan berkolaborasi dengan Yovie sekaligus Arsy, barulah dia kerap bertemu teman Arsy yang semuanya benar-benar dilakukan semaksimal mungkin.

Di tengah kondisi pandemi Covid-19, perjumpaan pertama langsung dimanfaatkan untuk workshop, kemudian melakukan latihan dan berlanjut pada rekaman. Selama prosesnya, keduanya banyak bercerita dan curhat untuk membangun chemistry.

Selain saling berbagi referensi mengenai musik dan drama Korea, mereka berdua pun menantang diri dengan menyanyikan sebuah lagu berbahasa Korea. Yovie menciptakan lagu berbahasa Indonesia, lantas ada penerjemah yang mengalihbahasakannya.

Menurut Tiara, memiliki lagu berbahasa asing adalah pengalaman baru yang mendebarkan. Dia sangat menyukai sejumlah grup musik asal Negeri Ginseng dan hafal lagu-lagu mereka. Namun, menyanyikan sendiri lagu berbahasa Korea terasa sangat berbeda.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Arsy Utungga Widianto (arsywidianto)

Tiara berusaha menghayati lagu semaksimal mungkin, meski tidak selalu berdasarkan pengalaman pribadi. Menurut dia, penyanyi harus pintar-pintar memberi nyawa pada lagu. “Yang penting tahu ceritanya apa, bisa berperan seakan-akan mengalami itu," ujar Tiara.

Sang komposer, Yovie Widianto, menyampaikan bahwa lagu-lagu dalam serial musik itu mengedepankan genre pop romantis yang sederhana tapi mengena. Sekaligus, disesuaikan dengan keunikan warna suara Arsy dan Tiara.

Awalnya Yovie bersama Universal Music Indonesia ingin membuat satu atau dua lagu saja. Ternyata Arsy dan Tiara membaur dengan baik, juga mampu mengekspresikan makna lagu dengan mendalam sehingga dibuatkan empat lagu.

Sang musisi bangga bisa berkarya bersama putranya serta Tiara yang sudah dia anggap seperti anak sendiri. Yovie selalu menyampaikan kepada mereka bahwa hal terpenting adalah membuat karya sebaik mungkin dengan ketulusan dari hati.

Dia selalu menasihati agar berkarya dengan mengalir, tanpa harus memikirkan target dan pencapaian. Cukup menyerahkan hasil akhirnya kepada Tuhan Yang Maha Esa. Yovie percaya karya yang dibuat dengan tulus akan menyentuh hati penikmatnya.

Hal menarik lain, Yovie bukan cuma menciptakan lagu. Dia juga muncul dalam adegan serial bersama Arsy dan Tiara sebagai salah satu tokoh. Yovie merasa berakting sama sekali bukan passion-nya dan membuat dia merasa janggal.

"Aku lebih mudah main piano daripada akting. Sedikit banget kok keluarnya, lihat aja nanti," kata Yovie seraya tertawa.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat