Petugas memberi arahan kepada sejumpah pasien Covid-19 sebelum berangkat ke Rumah Sakit Darurat Penanganan COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran dari Puskesmas Duren Sawit, Jakarta, Senin (19/10). | ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

Nasional

Kasus Sembuh Indonesia Salip Dunia

Jumlah kesembuhan pada pekan ini mengalami perlambatan dari pekan sebelumnya.

JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah kasus sembuh secara nasional hingga hari ini telah mencapai 322.248 orang atau sebesar 81,3 persen. Angka ini pun lebih tinggi dari kasus sembuh dunia yang sebesar 73,49 persen. 

Menurut Wiku, kasus sembuh di Indonesia terus mengalami peningkatan. Sementara, jumlah kesembuhan secara global dalam beberapa hari ini cenderung mengalami penurunan.

“Kasus sembuh di dunia ini akhir-akhir ini cenderung menurun. Sedangkan, kasus sembuh di Indonesia persentasenya cenderung meningkat. Ini juga kabar baik yang harus kita pertahankan sehingga angka kesembuhannya bisa naik terus sehingga tidak ada yang meninggal,” ujar Wiku dalam konferensi pers, Selasa (27/10). 

Meski demikian, jumlah kesembuhan pada pekan ini mengalami perlambatan dibandingkan pekan sebelumnya. “Jumlah kesembuhan pada pekan ini mengalami perlambatan sebesar 6,4 persen dari pekan sebelumnya. Ini adalah kabar yang kurang baik. Seharusnya jumlah kesembuhan terus kita jaga agar terus bertambah,” kata Wiku. 

Satuan Tugas Penanganan Covid-19 juga meminta pemerintah daerah agar terus meningkatkan layanan pemeriksaan terhadap suspek Covid-19. Tujuannya untuk mengurangi rentang jumlah suspek aktif dan kasus aktif Covid-19 yang semakin lebar.

“Untuk dapat memastikan jumlah kasus aktif, Satgas meminta kepada pemerintah daerah untuk dapat meningkatkan jumlah testing kepada masyarakat,” ujar Wiku saat dihubungi Republika.

Per 27 Oktober, jumlah suspek Covid-19 tercatat sebanyak 169.479 orang. Sedangkan jumlah kasus aktif hingga hari ini mencapai 60.685 orang atau 16,4 persen. Saat ditanya lebih rinci terkait dampak dari kurangnya pemeriksaan terhadap suspek Covid-19, Wiku tidak merespons.

Wiku hanya meminta agar masyarakat yang merasakan gejala Covid-19 segera melakukan pemeriksaan untuk memastikan kondisi kesehatannya. “Bagi masyarakat, segera lakukan testing apabila merasakan gejala Covid-19 dan apabila ingin melakukan perjalanan dengan moda transportasi yang mempersyaratkan testing ini,” kata dia.

Wiku juga meminta kepada pemerintah daerah agar meningkatkan kualitas layanan Covid-19 di rumah sakit serta memperbanyak rumah sakit darurat jika diperlukan. Pemda juga dapat berkoordinasi dengan pemerintah pusat melalui Kementerian Kesehatan dan Satgas jika membutuhkan bantuan penanganan Covid-19 di wilayahnya.

Per Selasa kemarin, penambahan kasus sembuh sebanyak 4.576 orang sehingga akumulasi kesembuhan mencapai 322.248 orang. Sementara, jumlah kasus baru mencapai 3.520 kasus sehingga total kasus konfirmasi Covid-19 mencapai 396.454.

Angka tersebut didapat dari 37.438 spesimen yang diperiksa. Penambahan kasus kematian juga masih tergolong tinggi, yaitu 101 orang. Total kasus meninggal kini telah mencapai 13.512 orang.

photo
Jumlah terpapar Covid-19 di Indonesia, data per 27 Oktober 2020. - (covid19.go.id)

Dari total kasus harian yang dilaporkan hari ini, Provinsi DKI Jakarta menyumbang 781 kasus baru dan merupakan yang tertinggi secara nasional. Kemudian, Jawa Barat melaporkan 390 kasus baru dan diikuti Jawa Tengah dengan 316 kasus baru. Sumatra Barat melaporkan sebanyak 313 kasus baru dan Jawa Timur dengan 289 kasus baru.

Wiku mengatakan, jumlah kasus aktif di Indonesia kini mencapai 16,4 persen atau sebanyak 60.685 orang. Jumlah itu pun tercatat lebih baik dibandingkan kasus aktif di dunia yang sebesar 23,84 persen. “Jadi, kasus aktif di Indonesia sekitar tujuh persen di bawah kasus aktif dunia. Ini adalah kabar baik,” kata dia.

Satgas juga mencatat, terdapat lima daerah yang mampu terus meningkatkan tingkat kesembuhannya dalam sepekan terakhir. Yakni, Riau naik sebanyak 1.894 kasus sembuh, Sumatra Barat sebanyak 587 kasus, Sulawesi Tenggara sebanyak 542 kasus, Sumatra Selatan naik 127 kasus, dan Jambi naik 81 kasus sembuh. “Kami mengapresiasi provinsi yang terus meningkatkan angka kesembuhannya,” ujarnya.

Satgas Percepatan Penanggulangan Covid-19 Riau menyatakan, naiknya angka kesembuhan itu karena adanya kemajuan dalam penanganan pasien Covid-19. Angka kesembuhan mencapai rekor pertama pada Selasa (20/10) lalu, yaitu sebanyak 635 orang.

"Alhamdulillah, tren pasien sembuh di Riau kembali meningkat. Sedangkan, angka pasien positif baru mulai melandai, bahkan relatif menurun dari hari sebelumnya," kata Kepala Dinas Kesehatan Riau, Mimi Yuliani Nazir.

Gerakan “Literasi Umat” merupakan ikhtiar untuk memudahkan masyarakat mengakses informasi. Gerakan bersama untuk menebarkan informasi yang sehat ke masyarakat luas. Oleh karena informasi yang sehat akan membentuk masyarakat yang sehat.

Donasi Literasi Umat