Adegan yang melibatkan rokok kian mudah ditemukan di ranah hiburan drama Korea

Ada dua kecenderungan di Indonesia dalam melihat kemungkinan adanya 'reperkusi' Taliban.

Dalam kultur 'ndoroisme', musyawarah itu tak penting dan tak layak.

Peran Qatar membantu evakuasi berjalan lancar berkat hubungan baik dengan Taliban.

Melihat cara sang guru mengajar dan mengelola kelas, Nurma seolah menyaksikan dirinya sendiri belasan tahun lalu.

Dengan pemerintahan sementara Emirat Islam Afghanistan yang tidak inklusif, tampak sulit mewujudkan pemerintahan bersatu.

'Ndoroisme' ini warisan feodalisme atau neo-feodalisme dari kerajaan-kerajaan masa silam yang akarnya dalam sekali.

Apakah kalangan egois itu tidak menyadari betapa berbeda krisis akibat pandemi dengan krisis sebelumnya?

Kembalinya Taliban ke puncak kekuasaan, tak lantas bisa membuat Afghanistan dapat keluar dari prahara negara gagal.

Catatan kilas balik yang masih kelabu sejak pertemuan dengan Presiden Bush 18 tahun lalu.